Jumat, 22 Januari 2010

WAJAN BOLIC

Saat ini siapa yang tidak kenal dengan antena wajan bolik. Antena yang berfungsi untuk menangkap signal wifi ini pertama kali
diperkenal oleh Onno W. Purbo (founder konsep wajanbolic). Kemudian konsep wajanbolic ini dikembangkan juga oleh Pak Gunadi atau yang lebih dikenal dengan e-goen. Karena itu, wajan bolik buatannya diberi nama Wajanbolic e-goen.

Konsep antena wajan bolik sendiri sangat sederhana, namun manfaatnya sangat luar biasa. Banyak orang yang sudah bisa menikmati koneksi internet yang cepat dan murah, bahkan gratis dengan menembak hotspot wi-fi yang sedang menjamur saat ini, seperti di cafe-cafe, mall, taman kota, kampus, sekolah, dll.

Membuat antena wajan bolik tidak lah susah, juga tidak membutuhkan dana yang besar (sekitar 300 - 500 ribu rupiah). Bahan-bahan utama pembuatnya antara lain: wajan/tutup panci, pralon (pipa plastik), aluminium foil atau lakban aluminium, USB Wi-Fi Adapter, dan kabel UTP (kabel untuk perpanjangan USB). Sebagai catatan, USB Wi-Fi Adapter yang saat ini paling populer atau paling banyak digunakan orang dalam pembuatan antena wifi wajan bolik adalah USB Wi-Fi Adapter TP-Link TL-WN322G. Selain memiliki tingkat sensifitas yang tinggi, juga karena USB Wi-Fi Adapter TP-Link TL-WN322G harganya murah meriah,penting..!dalam proses pembuatanya wajan bolic ada rumus-rumus penting yang perlu diperhatikan. Seperti rumus untuk menentukan ukuran diameter pralon dan wajan, panjang pralon, dan lain sebagainya. Rumus ini sangat menentukan tingkat keberhasilan dari wajan bolik tersebut. Oleh karena itu harus benar-benar teliti dalam perhitungan dan pengukurannya. Untuk lebih jelasnya tentang bahan dan cara pembuatannya (Wajanbolic) silahkan klik disini


0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda